Dipasarkan Dengan Nama Baru "Modus"
Renault segera memasarkan Juke dengan nama Modus di Eropa, mulai tahun depan. Keputusan ini sekaligus mengubah model Modus sebelumnya dari multi purpose vehicle (MPV) menjadi crossover sesuai dengan pertumbuhan pasar di benua biru.
Seperti dilansir autonews europe, Renault "Juke" Modus diproduksi di pabrik Valladolid, Spanyol yang saat ini masih memproduksi Modus dan Grand Modus. Soal teknologi dan fitur-fitur yang ditawarkan Renault, tidak akan jauh berbeda dengan Nissan Juke. Belum ada informasi soal mesin.
Kesuksesan Nissan memasarkan Juke di Eropa terbukti dengan angka penjualan 106,461 unit sepanjang tahun lalu. Sukses ini juga terasa di Indonesia, karena Juke menjadi salah satu model yang mampu terjual rata-rata di atas 1.000 unit per bulan. Makin besarnya pasar SUV maupun Crossover di Eropa membuat semua pabrikan berbondong-bondong berupaya mengisi segmen ini. Opel atau Vauxhall menyiapkan Mokka akhir tahun ini, Peugeot punya crossover baru, pengembangan dari 208, pada 2013.
Modus
Renault mulai memproduksi Modus pada 2004 disusul Grand Modus (2007). Sempat bertahan, tapi penjualan terus turun dan pemasaran dihentikan di Inggris mulai Februari lalu. Kemudian menyusul untuk model-model lain termasuk Laguna, Espace, Kangoo dan Wind, akibat ketatnya krisis keuangan global yang tengah berlangsung di Eropa saat ini.
Penjualan Modus atau Grand Modus sebenarnya tidak terlalu buruk, bahkan sepanjang tahun lalu tercatat sebagai model MPV terlaris di Eropa di bawah Opel Meriva dan Citroen C3 Picasso. Total penjualannya tercatat 48.302, turun 4 persen. Jumlah ini terus menurun dengan rencana produksi tahun ini hanya 32.944 unit, dibandingkan tahun lalu 48.590 unit dan 166.858 pada 2005 yang sempat menjadi puncak penjualannya.
Pertanyaannya, kalau Juke dipasarkan di Indonesia dengan merek Renault, apakah tetap laris manis?!
Editor : Wiwi
Sumber : Kompas.com
