Steer atau kemudi yang nyaman semestinya memang tidak bergetar ketika kita kendarai. Karena itu, segera periksa jika ternyata steer justru terasa tak nyaman, misalnya bergetar ketika pedal rem kita injak. Kasus seperti ini beberapa kali ditanyakan para anggota AstraWorld. Bahkan ada yang mengeluhkan getaran ini meskipun telah melakukan balancing dan spooring.
Balancing dan spooring memang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara karena mampu meredam getaran yang dihasilkan akibat putaran roda. Tapi, pada kasus steer yang tetap terasa bergetar terutama saat nge-rem, kemungkinan besar faktor pemicunya ada pada sistem rem. Bukan tidak berfungsinya balancing. Masalah sistem rem diantaranya, piringan (disc) rem yang tidak rata. Yang paling sering adalah piringan rem ban depan (kanan-kiri).
Bila piringan rem tidak rata atau bergelombang, ketika dilakukan pengereman maka akan bergetar. Getaran itulah yang diteruskan ke kemudi dan terasa di tangan kita. Karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke bengkel-bengkel jaringan Astra International untuk memastikan dan mengecek kondisi piringan. Efeknya akan terasa lebih baik bila piringan rem yang sudah aus diganti dengan yang baru.
Selain kondisi piringan rem, bearing (laher) roda depan yang mengalami keausan juga bisa menyebabkan getaran di steer. Tetapi, getaran ini tidak hanya muncul pada saat di rem saja. Getaran terasa pada saat kecepatan tinggi dan permukaan jalan yang tidak rata. Untuk mengatasi masalah seperti ini, solusinya adalah dengan mengganti komponen tersebut.
Kami sarankan, tetap lakukan balancing dan spooring setiap 10.000 km. Untuk sistem rem sendiri, lakukan pemeriksaan setiap 10.000 km juga. Dan apabila terjadi penggantian kanvas rem, gunakanlah kanvas rem yang orisinil. Sementara laher, lakukan penggantian grease (gemuk) setiap 20.000 km.
(Source : AstraWorld)