Chevrolet Volt Lebih Irit dari Toyota Prius
Toyota Prius boleh jadi pemimpin mobil hibrida terlaris di Amerika Serikat (AS) saat ini. Untuk masalah irit bahan bakar, sebentar lagi akan diambil lih oleh Chevrolet Volt. Pasalnya, GM sudah berhasilkan mengembangkan baterai baru yang memperpanjang jarak tempuh untuk satu kali isi.
Baterai baru ini akan digunakan mulai tahun depan dan menawarkan jarak tempuh 61 km atau lebih jauh 4,8 km dari sebelumnya. Bila dihitung berdasarkan konsumsi bahan bakar rata-rata, kemampuan Volt menjadi 98 mpg (41,6 kpl) dari sebelumnya 94 mpg.
Kemampuan tersebut melampaui Toyota Prius, 95 mpg (40,3 kpl), plus 15 mil (24,1 km) tambahan jarak bila dengan menggunakan tenaga listrik saja. Dengan mempromosikan baterai baru ini, GM berharap bisa mendongkrak penjualan Chevrolet Volt. "Saya menginginkan angka yang ditunjukkan lebih besar," " jelas Andrew Farah, Kepala Rancang Bangun Volt.
Tanpa penjelasan detil, Bill Wallace, Direktur GM mengatakan, "Penjelasan yang mudah tentang baterai ini, kami bisa menciptakan sel dengan resep yang lebih baik. Analoginya, mirip mencampur vanila dengan gula sehingga menghasilkan kue yang lebih enak."
Volt masih tercatat sebagai mobil yang bisa diisi ulang (recharge) terlaris di AS pada Mei 2012 dengan penjualan 1.680 unit, hampir tiga kali lipat dari periode sebelumnya. Namun Prius berpredikat sebagai mobil terlaris ketiga di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Volt dengan baterai baru akan dijual tanpa menaikkan harga, yaitu 39.145 dollar AS atau Rp 366,3 juta.
New York, KompasOtomotif