Pesaing MPV Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga dalam hitungan bulan akan meramaikan pasar mobil Indonesia. Bagaimana dengan Daihatsu? Apakah sudah menyiapkan langkah khusus untuk menjegal MPV Ertiga di Indonesia?
Menanggapi kedatangan Suzuki Ertiga, Daihatsu ternyata masih adem-ayem dan belum mengambil langkah aktif untuk menghadapi MPV yang didatangkan dari India tersebut.
"Kita (Daihatsu belum mengambil langkah khusus dan kita belum menyiapkan cara apapun," kata Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR. kepada detikOto, Senin (20/2/2012).
Terkait 'perang' model-model tersebut di pasaran, pihak Daihatsu menyerahkan seluruhnya pada masyarakat khususnya konsumen Daihatsu.
"Kan Ertiga belum akan meramaikan pasar. Kita tidak bisa memprediksi, kita lemparkan saja ke pasar. Kita belum bisa mengatakan apapun," imbuhnya.
Ia menjelaskan belum tentu Avanza, Xenia dan Ertiga saling jegal. Besar kemungkinan pasar mobil nasional tahun ini meningkat. Dengan begitu terciptanya pasar baru tanpa ketiganya saling berebut pasar.
"Kita lihat saja nanti. Kita belum tahu apakah Ertiga akan makan segmen kita atau lainnya. Soalnya jika pasar mobil nasional naik, maka akan tercipta pasar baru. Pasar MPV tahun lalu 52 persen, terbesar di pasar mobil nasional. Jika pasar mobil nasional naik, maka angka tersebut naik lebih tinggi lagi. Yang jelas kita belum ada persiapan apa-apa," ujarnya.
Dari sisi fitur, boleh jadi Ertiga lebih kompetitif dengan dibandingkan kedua raja MPV nasional itu. Ertiga mengandalkan fitur seperti immobilizer, ABS, EBD, dan BA. Sementara Avanza dan Xenia belum tersemat. Jika menggunakan fitur tersebut, tentu kedua harga si duo MPV bakal bertambah mahal.
Menangapi hal tersebut Sudirman enggan memberikan komentar. "Dengan harga yang ada Ertiga tetap tetap kompetitif? Kita lihat fisik barang baru bisa membandingkan," tutupnya
Muhammad Ikhsan - detikOto