Pasar mobil Indonesia memang seksi. Hal ini juga dimanfaatkan oleh pabrikan mobil mewah seperti Audi yang menampilkan SUV terbaru Q3.
Q3 diperkenalkan dalam acara "Preview" Audi Q3 di markas Audi di Jalan MT Haryono, Jakarta, Selasa (21/2/2012). Audi Q3 yang dipamerkan masih menggunakan setir kiri.
Rencananya mobil tersebut akan memperkuat pasar Audi di Indonesia pada pertengahan 2012 dengan setir kanannya. Dengan hadirnya SUV Q3, Audi kini sudah memiliki 4 tipe SUV yakni Q3, Q5, Q6, dan Q7 untuk merajai SUV premium di tanah air.
"Line up baru di tahun 2012 salah satunya Q3. Ini special preview untuk Indonesia. Dalam rencana beberapa bulan ke depan akan kita luncurkan di Indonesia. Kehebatan Q3 2.0 menghasilkan 211 Hp. Ini bukan sekedar SUV. SUV itu apa? SUV itu macho dan performanya sudah jelas sangat baik. Q3 it's a sport SUV," kata CEO PT Garuda Mataram Motor (GMM) Andrew Nasuri, di markas Audi jalan MT. Haryono di Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Konstruksi bodi Audi Q3 menggunakan bahan almunium ringan pada tailgate dan engine hood. Sementara suspensinya diklaim sangat lembut. Kenikmatan penggunanya lebih terasa fitur-fitur canggih seperti sistem mulitmedia yang terintegrasi di konsole depan.
SUV Q3 menyuguhkan bodi kompak dengan desain sporty dan mewah. Mobil tersebut diperkuat dengan mesin TFSI 2.000 cc bensin 4 silinder. Mesin tersebut juga tersemat di Audi A4. Audi mengklaim tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 211 Hp pada 5.000 RPM - 6.200 RPM sedangkan torsinya mampu mencapai 300 Nm pada 1.800 RPM - 4.900 RPM.
Dengan mesin mengusung bodi yang cukup kompak, Audi Q3 cukup mudah untuk berlari dari 0-100 km/jam dengan hitungan 6,9 detik. Nah, jika masuk pasar mobil Indonesia, Audi Q3 harus menggunakan BBM beroktan minimal 92 soalnya mesinnya sudah mengadopsi teknologi Euro3.
Nantinya Audi akan menyiapkan 2 varian Q3 sunroof dan non sunroof yang dibanderol dengan kisaran harga Rp 750 - Rp 790 juta on the road Jakarta. Untuk Indonesia, Audi Q3 disediakan dalam 4 pilihan warna yaitu hitam, silver, putih dan oranye.
Muhammad Ikhsan - detikOto